7 Kesalahan Transfer Pemain paling Fatal Di dunia

Senin, 14 November 2011

7 Kesalahan Transfer Pemain Paling Fatal Dalam Sejarah Sepakbola





Tutsthaform - Kita sering melihat pemain berjuang untuk menunjukkan potensial atau kualitasnya sebelum dia dibuang ke club lain, meninggalkan mantan club dengan kesedihan atas apa yang telah mereka lakukan. Pemilik club dan manager kerap kali tidak memiliki kesabaran yang cukup untuk pemain baru dan mereka selalu berpikir untuk segera melepasnya setelah satu musim berlalu, tapi juga terkadang mereka menyesali tindakannya tersebut. Staff club yang bertanggung jawab atas lego pemain mungkin masih memiliki kendala sulit tidur saat ini bila memikirkannya.




7.) Gerard Pique (Manchester United ke Barcelona)
Gerard Pique memulai karir sepakbolanya bersama sekolah sepakbola muda Barcelona yang terkenal yaitu La Macia, tapi sebelum menandatangani kontrak sepakbola profesionalnya di Camp Nou, dia memutuskan untuk bergabung bersama Manchester United. Dengan hanya berlaga sebanyak 12 pertandingan selama empat tahun di Old Trafford, Sir Alex Ferguson memilih opsi untuk menjualnya kembali ke Barcelona dengan nilai 5 juta Euro. Selepas kepindahannya, seperti yang kita ketahui Pique segera menjadi pemain inti bagi Barcelona dan tim nasional Spanyol, meninggalkan penyesalan yang mendalam bagi Sir Alex Ferguson bahwa dia tidak memberikan Pique kesempatan yang sesungguhnya saat di Old Trafford. (Chn)

6. Diego Forlan (Manchester United ke Villareal)
Forlan tiba di Old Trafford dengan nilai pembelian 6,9 juta pounds disertai ekspektasi yang tinggi, tapi setelah mencetak hanya 17 gol dalam 95 kali tampil, pemain Uruguay ini segera dilepas ke Villareal dengan harga hanya 3 juta pounds. Dalam musim pertamanya bersama El Madrigal, Forlan segera mendapat trophy Pichichi karena mencetak 25 gol selama Liga Spanyol, dan juga mencapai semi final piala Champion bersama kapal selam kuning pada musim berikutnya. Villareal membuat keuntungan yang bagus atas pembelian Forlan, menjualnya dengan harga 21 juta pounds, Forlan terus menunjukkan kualitasnya dengan menjadi pemain terbaik pada Piala Dunia 2010. (Chn)

5.) Kevin Keegan (Scunthorpe to Liverpool)
Saat Bill Shankly membawa Kevin Keegan dengan hanya 35 ribu pounds dari Scunthorpe, dia pikir dia hanya mendatangkan pemain tengah dengan kualitas rata-rata, tapi segera dia sadari bahwa dia menemukan pencetak gol yang luar biasa yang menolong The Reds menggapai posisi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya selama era tahun 70an. Setelah mencetak pas 100 gol, Keegan pindah ke Hamburg, dengan meninggalkan Liverpool keuntungan 500 ribu pounds atas penjualan dirinya. Keegan juga melewati 63 pertandingan bersama tim nasional Inggris dan menjadi bintang sepakbola pertama kali di Inggris. (Chn)


4.) Nicolas Anelka (PSG ke Arsenal)
Nicolas Anelka tiba di Highbury dari PSG dengan salah satu ciri khas pembelian Arsenal oleh Arsene Wenger, Arsenal hanya mengeluarkan dana sebanyak 500 ribu pounds untuk pemain usia 17 tahun tersebut. Setelah membantu Arsenal memenangkan Liga Premier Inggris dan piala FA di musim pertamanya bersama tim inti Arsenal, Anelka, seperti juga Arsenal, memulai musim kedua dengan lambat dan segera menjadi pemain cadangan. Tidak butuh waktu lama agar tawaran datang untuk membuatnya meninggalkan Highbury dengan nilai sebesar 22,3 juta pounds. (Chn)

3.) Andrea Pirlo (Inter ke AC Milan)
Andrea Pirlo terlihat sebagai salah satu prospek pemain yang bagus di Italia saat Inter memboyongnya dari Brescia, tapi pemain tengah tersebut gagal untuk menemukan permainan terbaiknya di Giuseppe Meazza dan segera dijual ke AC Milan beberapa tahun kemudian dalam transfer yang melibatkan beberapa pemain. Pirlo tidak butuh waktu lama untuk menjadi pemain yang paling berpengaruh bagi Rossoneri untuk memenangkan beberapa trophy di tahun-tahun kemudian, dan juga bersamaan menikmati kesuksesan bersama tim nasional Italia. (Chn)

2.) Cesc Fabregas (Barcelona ke Arsenal)
Disaat Barcelona akan melakukan penawaran sebesar 60 juta Euro kepada pemain yang dulunya berada di akademi muda mereka, fans Barcelona cukup kesal kepada manajemen club saat dahulu mereka membiarkannya pindah ke Arsenal tanpa biaya sedikitpun alias gratis. Pemain tim nasional Spanyol ini bergabung bersama Arsenal saat dia baru berusia 16 tahun tetapi segera menjadi salah satu pemain tengah terbaik dunia di usianya tersebut. Walau begitu dia tidak pernah melupakan mantan clubnya Barcelona tersebut, juga dengan harapan seluruh Catalonia agar dia mau segera kembali ke Camp Nou. (Chn)


1.) Eric Cantona (Leeds United ke Manchester United)
Leeds United mendatangkan Eric Cantona dari Nimes dengan harga 900 ribu pounds dan segera segera meraih kesuksesan membawa the Whites memenangkan piala Liga Utama dan mengantarnya bermain di Liga Premier Inggris musim berikutnya. Sebelum musim kompetisi baru bergulir di Liga Premier, semua orang terkejut saat pemilik club Bill Forherby menjual Cantona ke Manchester United dengan harga hanya 1,2 juta pounds, dan itu menjadi salah satu keputusan terburuk di sepakbola profesional hingga saat ini karena pemain Prancis tersebut seperti yang kita ketahui menjadi bintang legendaris bagi Manchester United hingga saat ini.(Chn)


0 komentar:

Posting Komentar